Anggaplah seseorang datang kepadaku saat itu dan berkata bahwa di luar sana ada sebuah pil yang akan membuat hidup abadi. Dan yang perlu ku lakukan adalah meminumnya Tetapi sebenarnya di luar sana ada 40.000 pil, dan cuma 1 diantaranya yang bisa membuat hidpku abadi, sisanya hanyalah racun Dan, meskipun aku berhasil menemukan pil yang tepat, aku harus meminumnya dengan cara yang tepat. Ada yang meminumnya saat perut kosong, atau bisa dicampurkan dengan makanan. Atau mungkin aku akan meminumnya sebelum tidur. aku harus melakukan ini dengan benar, jika tidak pil-nya tidak akan bekerja sebagaimana mestinya. Kemudian aku tersadar bahwa orang-orang tersebut menawarkanku pil mereka, padahal aku sehat-sehat saja. Dan orang-orang tersebut mendapatkan keuntungan setiap kali mereka menawarkanku pil tersebut. Juga memaksaku untuk menyuruh keluargaku dan semua orang terdekatku mengonsumsi pil tersebut.
Jadi, karena aku mulai berusaha berpikir rasional, aku melihat orang lain yang telah mengonsumsi pil ini dan inilah yang aku lihat:
- Sebagian orang meminum pil tersebut dan memenggal kepala orang lain yang meminum pil yang ‘salah’.
- Sebagian orang meminum pil tersebut dan meninggalkan keluarga mereka.
- Sebagian orang meminum pil tersebut, dan mengebiri kelamin anaknya.
- Sebagian orang meminum pil tersebut, merebut tanah orang lain dan memperbudak manusia lainnya.
Akhirnya aku tidak mencari pil itu lagi Dan aku merasa baik-baik saja. Lalu ada banyak dari mereka yang bertanya : Vin kapan hijrah ?, hidayah itu harus di jemput, jangan di tungguin aja Paling tidak aku hanya bisa meresponse “ Doain ya secepatnya “ Mereka lalu mendo’akan demikian disaat aku sendiri tidak pernah meniatkan. Bukankah katanya do’a harus diiringi dengan tindakan? Lalu “Aku sepertinya bisa hidup menjadi orang baik, tapi (sepertinya) aku tidak bisa hidup sebagai orang yang religius. Dan aku akan selalu mencoba membeli koran meskipun tidak selalu membacanya” Note: Tulisan ini hanya gabungan dari beberapa artikel yang saya kumpulkan dari internet, quora dan twitter.