According to some estimates, there are roughly 4,200 religions, churches, denominations, religious bodies, faith groups, tribes, cultures, movements, ultimate concerns, which at some point in the future will be countless.
Tapi terlepas dari itu, saya lebih mempertanyakan "moral" suatu Tuhan yang sering diklaim sebagai "penyayang" dan "bijaksana", tapi (sengaja) tidak bisa dibuktikan secara ilmiah oleh orang yang benar-benar ingin membuktikan Dia.
Jika anda lihat faktanya, di dunia ini semua orang bisa beriman ke Tuhan yang berbeda-beda. Maka argumen, "Jika anda benar-benar mencari Tuhan anda akan menemukan Dia", itu tidak valid karena tidak menunjuk ke Tuhan atau agama yang sama.
Jika anda salah beriman, maka tidak peduli walaupun anda selalu berusaha jadi orang sebaik mungkin, walaupun anda tidak pernah berbuat kriminal. Jika anda salah menyembah Tuhan atau salah beragama, anda tetap setara penjahat keji yang pantas dimasukkan ke neraka.
Oke, mungkin kebetulan anda benar memilih agama dan anda masuk surga, anda bahagia.
Tapi pernahkah anda berpikir bagaimana dengan orang-orang di luar sana yang selalu berusaha menjadi orang sebaik yang dia bisa, tapi kebetulan dia salah memilih agama, lalu dia masuk neraka?
Atau pernahkah anda berpikir jika selama ini anda selalu berusaha jadi orang sebaik mungkin dengan mengamalkan agama anda, ternyata agama itu salah, apakah anda melihat diri anda setara penjahat keji yang pantas masuk neraka?